Prosedur Otoplasty

Queeners tau gak sih ternyata ada loh operasi bedah plastik untuk keluhan pada telinga. Mulai dari keluhan telinga karena terlihat caplang, lalu terlihat besar, atau malah terlalu kecil dan masih banyak lagi termasuk kelainan telinga karena cacat maupun trauma. Tidak perlu takut karena jaman sudah modern dan banyak cara untuk tampil cantik dan sempurna sesuai keinginan Queeners. Di artikel ini kita akan bahas tentang Otoplasty Surgery atau yang disebut juga Operasi Telinga. Ayo kita bahas bersama-sama ya Queeners. Otoplasty Surgery (operasi telinga “estetik”) dilakukan untuk memperbaiki kelainan telinga, termasuk telinga yang menonjol, telinga yang terlalu besar, atau telinga yang cacat. Operasi ini juga dapat memperbaiki telinga yang rusak akibat trauma. Otoplasty menawarkan solusi permanen yang dapat memperbaiki penampilan telinga dan meningkatkan rasa percaya diri mereka yang mengalami masalah tersebut. 

Apa Itu Otoplasty

Otoplasty adalah operasi untuk memperbaiki kelainan struktur telinga. Operasi pembentukan ulang ini bertujuan untuk memberikan tampilan telinga yang lebih alami dan dapat meningkatkan rasa percaya diri. Tapi perlu diketahui bahwa operasi ini tidak mempengaruhi pendengaran atau meningkatkan kemampuan seseorang untuk mendengar suara.

Mengapa Orang Menjalani Otoplasty

Saat seseorang membutuhkan Otoplasty mungkin mereka dilahirkan dengan :

  • Telinga cacat atau cuping telinga
  • Telinga menonjol
  • Telinga kecil dan menyempit
  • Telinga dengan tulang rawan yang hilang

Gejala yang tercantum di atas adalah kondisi bawaan, (“Bawaan” berarti orang tersebut dilahirkan dengan itu). Gejala di atas merupakan suatu keharusan untuk seseorang melakukan otoplasty supaya dapat membantu mereka lebih percaya diri akan penampilan mereka. Tetapi perlu diketahui bahwa dr. Heri Noviana Sp.BP-RE, M.Ked.Klin juga melakukan otoplasty pada orang yang menderita cedera telinga atau trauma selama peristiwa traumatis (seperti kecelakaan mobil, gigitan anjing, atau cedera terkait olahraga). Telinga seperti kembang kol atau disebut cauli ears adalah cedera umum di antara petinju, pegulat, dan seniman bela diri campuran yang dimana cedera itu dapat menetap. Jika seseorang mengalami kerusakan permanen akibat telinga kembang kol, dokter bedah plastik dapat merekomendasikan untuk melakukan otoplasty.

Prosedur Operasi

  1. Anestesi: Umumnya menggunakan bius lokal (dewasa) atau total (anak-anak).
  2. Teknik Bedah:
    • Pengerutan Tulang Rawan: Dokter membuat sayatan di belakang telinga, lalu membentuk ulang tulang rawannya.
    • Jahitan Permanen: Menggunakan jahitan internal untuk menahan telinga dalam posisi baru.
    • Eksisi Kulit: Jika diperlukan, kulit berlebih di belakang telinga diangkat.
  3. Durasi: Sekitar 1–2 jam.

Pemulihan Pasca-Otoplasty

  • Perban: Dipakai selama 1 minggu untuk melindungi bentuk telinga.
  • Nyeri & Bengkak: Dapat diatasi dengan obat pereda nyeri, biasanya hilang dalam beberapa hari.
  • Aktivitas: Hindari olahraga berat atau tidur menyamping selama 2–4 minggu.
  • Hasil Final: Terlihat setelah 6 minggu, saat bengkak benar-benar hilang.

Risiko Komplikasi

  • Infeksi
  • Perdarahan
  • Bekas luka (hypertrophic scar)
  • Hasil tidak simetris
  • Kambuh (jarang)

Berapa Usia Terbaik Untuk Otoplasty ?

Siapapun dengan telinga yang berkembang sempurna dapat menjalani otoplasty. Konon, ahli bedah melakukan sebagian besar prosedur otoplasty pada anak-anak setelah usia 4 tahun. Beberapa orang dewasa juga memilih otoplasty. Ada beberapa jenis dari Otoplasty itu sendiri dimana dokter bedah dapat memberikan konsultasi yang merekomendasikannya sesuai dengan kebutuhan dari pasien yang akan melakukan otoplasty.  

Pengurangan Telinga

Orang yang memiliki telinga besar atau terlalu besar (macrotia) mungkin mendapat manfaat dari pengurangan telinga. Selama prosedur ini, dr. Heri Noviana Sp.BP-RE, M.Ked.Klin akan mengangkat jaringan untuk membuat telinga lebih kecil.

Augmentasi Telinga

Terkadang ada orang yang memiliki telinga yang cacat, telinga kecil atau telinga yang belum berkembang sempurna (microtia) saat masa hidupnya. Otoplasty Augmentasi ini cocok untuk mereka. Adapun tujuan augmentasi telinga adalah memperbesar bagian luar telinga. Dan prosedur ini biasanya membutuhkan pencangkokan tulang rawan atau jaringan dari bagian tubuh pasien sendiri. Jika dilihat bahwa telinga sangat kecil bahkan tidak terbentuk sempurna kemungkinan dr. Heri Noviana Sp.BP-RE, M.Ked.Klin menyarankan Otoplasty rekonstruksi atau melakukan Otoplasty dengan implan yang sesuai dengan telinga pasien. 

Dokter Bedah Plastik Terbaik Jakarta

Nah sekarang Queeners sudah tahukan bahwa untuk keluhan pada telinga pun ada prosedur yang membuat penampilan telinga terlihat lebih cantik dan sempurna dan Otoplasty bukan hanya untuk mengecilkan, membesarkan, memperbaiki tapi juga mempercantik dan menyempurnakan wajah kita saat Otoplasty dilakukan. Ternyata dengan memiliki telinga yang ukuran dan posisinya sesuai dengan wajah, maka tidak dapat dipungkiri bahwa kita semakin cantik dan tampan serta kita pun menjadi semakin percaya diri tentunya. Klinik Kecantikan Queen Plastic Surgery memiliki dr. Heri Noviana Sp.BP-RE, M.Ked.Klin berpengalaman dalam bidangnya dan mereka ahli menangani apapun seputar bedah plastik yang lagi tren di jaman sekarang lho. Ayo langsung hubungi hotline di bawah ini, hanya di Klinik Kecantikan Queen Plastic Surgery Queeners dapat menemukan operasi bedah plastik dengan harga terjangkau tetapi hasil dan pelayanan yang excellent. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *