Mammografi Dengan Implan Payudara Apa Pengaruhnya?

Bagaimana Implan Payudara Mempengaruhi Hasil Mammografi?

Di Tinjau Oleh :

12 November | dr. Linda Afiaty

MAMMOGRAFI DENGAN IMPLAN PAYUDARA – Deteksi dini telah dikenal sebagai pengobatan terbaik untuk kanker. Untuk itu, wanita dianjurkan menjalani mammografi untuk mencari kanker payudara mulai usia 50 tahun, atau pada usia 40 tahun jika memiliki resiko tinggi. Namun, ada beberapa wanita yang telah melakukan implan payudara jauh sebelum mulai melakukan pemeriksaan rutin.

Saat usia untuk pemeriksaan rutin semakin dekat, atau jika berencana untuk melakukan implan payudara, pasti memiliki banyak pertanyaan tentang melakukan mammografi dengan implan. Jika memiliki implan payudara, pasien dapat menjalani pemeriksaan Mammografi payudara secara teratur. Jika khawatir atau tidak yakin tentang pemeriksaan, bicarakan dengan dokter umum atau ahli radiologi (orang yang melakukan pemeriksaan mammogram).

Penting untuk memberitahu bahwa memiliki implan saat membuat janji temu. Biasanya saat mammografi akan diberi waktu pemeriksaan yang lebih lama untuk memungkinkan pemeriksaan rontgen tambahan. Saat menjalani lebih banyak rontgen, akan terpapar radiasi yang sedikit lebih banyak daripada mammografi rutin, tetapi ini masih dalam batas aman. Mammografi akan dilakukan oleh ahli radiologi wanita yang memiliki pelatihan dalam pemeriksaan wanita dengan implan.

Mammografi sangat tidak akan merusak implan. Pemeriksaan payudara secara umum aman bagi wanita dengan implan, namun penting untuk mengetahui beberapa resiko yang diuraikan di bawah ini saat membuat keputusan untuk menjalani mammografi. Ada kemungkinan yang sangat kecil bahwa tekanan yang diberikan pada implan oleh mesin mammografi dapat menyebabkan implan pecah atau patah. Jika implan telah pecah atau mulai bocor, ada kemungkinan bahwa menjalani mammografi dapat meningkatkan jumlah silikon atau garam yang menyebar ke jaringan payudara.

Mammografi adalah sinar-X yang menggunakan dosis radiasi rendah untuk memberikan gambaran tentang perubahan apapun pada jaringan payudara. Mammografi tidak selalu menunjukkan bahwa perubahan apapun adalah kanker, tetapi dapat memberikan informasi yang cukup untuk menentukan apakah pengujian lebih lanjut diperlukan atau tidak.

Dengan menggunakan pemeriksaan mammografi, kanker dapat dideteksi sebelum benjolan atau tonjolan dapat dirasakan. Bila masih kecil dan dalam tahap awal, paling mudah diobati. Mammografi dengan implan dimungkinkan, dan harus terus menjalani mammografi dengan implan. Dosis radiasi rendah yang digunakan dalam mammografi tidak menembus jaringan payudara, sehingga payudara dikompresi untuk menghasilkan gambar yang lebih baik sehingga jumlah radiasi yang digunakan lebih sedikit.

Mammografi adalah metode deteksi dini terbaik untuk kanker payudara. Dan bertentangan dengan apa yang diyakini sebagian orang, mammografi penting jika wanita memiliki implan payudara. Mammografi rutin untuk wanita dengan implan memang dapat membantu mengidentifikasi masalah seperti pecahnya atau kebocoran.

Melakukan mammografi dengan implan payudara tidak jauh berbeda dengan mammografi tanpa implan. Namun, karena bahan yang digunakan untuk membuat implan, serta penempatannya di dalam tubuh, mammografi dengan implan payudara biasanya memerlukan beberapa langkah tambahan.

Meskipun bahan tersebut merupakan bagian dari apa yang membuat pemeriksaan payudara dengan implan begitu sulit, posisi implan juga memiliki pengaruh. Dokter bedah plastik menempatkan sebagian besar implan payudara di depan atau di belakang otot dada. Implan yang berada di depan dada pasti akan menghalangi pandangan otot dan jaringan di belakangnya. Namun, penempatan implan di belakang otot dada memudahkan petugas radiologi untuk mengambil gambar yang layak selama mammografi.

Kabar baiknya adalah bahwa meskipun implan berada di depan otot, teknolog dapat menggesernya ke samping untuk mengambil gambar jaringan di belakangnya. Namun, tidak semua teknolog dapat melakukannya dengan sukses.

Mitos tentang mammografi dengan implan adalah bahwa wanita dengan implan payudara harus menggunakan pencitraan 2D, bukan pencitraan 3D. Kenyataannya, pencitraan 3D jauh lebih rinci, yang jauh lebih berguna, terutama dengan implan payudara, karena memungkinkan teknolog untuk mengambil gambar jaringan payudara yang akurat dan dekat. Itulah alasan mengapa mammografi 3D merupakan teknik pemeriksaan yang sangat baik bagi yang memiliki jaringan payudara padat.

Sama seperti pemeriksaan alami jika merasakan benjolan yang tidak biasa, wanita juga harus mengatur untuk menemui dokter jika mencurigai adanya ketidakteraturan, bahkan jika memiliki payudara yang diperbesar. Benjolan kanker payudara dapat dideteksi hingga ke ketiak, jadi sebaiknya segera periksakan pertumbuhan atau benjolan yang tidak biasa, daripada menundanya.

Mammografi dengan Implan Payudara

Mammografi dengan implan payudara adalah prosedur dasar yang sama untuk semua wanita, dengan beberapa variasi. Bila memiliki implan payudara baik saline maupun silikon, implan tersebut menghalangi pandangan jaringan payudara sehingga dokter kesulitan mendapatkan pandangan yang lengkap dan menyeluruh dari payudara. Karena alasan ini, wanita dengan implan payudara mendapatkan empat foto tambahan, dua di setiap payudara, untuk memberikan gambaran payudara yang lebih baik secara menyeluruh.

Untuk mammografi, yang dikenal sebagai pandangan perpindahan implan, implan payudara didorong kembali ke dinding dada dan jaringan payudara ditarik ke depan untuk melihat bagian depan payudara dengan lebih baik. Pemeriksaan perpindahan implan lebih sulit dilakukan dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang lebih besar, terutama bagi wanita yang mengalami kontraktur kapsuler, pengerasan jaringan parut yang terbentuk di sekitar implan payudara.

Mammografi dengan implan lebih mudah dilakukan jika implan telah ditempatkan di bawah dinding dada. Secara umum, mammografi pemeriksaan payudara dengan implan tidak jauh berbeda dengan mammografi tanpa implan.

Ada empat pertimbangan, yaitu :

1. Petugas radiologi harus tahu bahwa akan memeriksa seseorang dengan implan payudara.
2. Petugas radiologi harus berpengalaman dalam cara memeriksa seseorang dengan implan payudara.
3. Beberapa gambar mungkin diperlukan.
4. Ada kemungkinan kecil implan bisa pecah.

Memberitahu dokter terlebih dahulu bahwa memiliki implan payudara sangat penting karena beberapa alasan. Selain fakta bahwa teknolog harus menggeser implan untuk memperlihatkan otot di belakangnya, juga perlu mengurangi tekanan pada payudara untuk menghindari pecahnya implan.

Saat membuat janji temu untuk mammografi, pastikan untuk menyatakan bahwa memiliki implan payudara. Tetapi memberitahu petugas radiologi hanyalah langkah pertama. Sangat penting untuk menemukan klinik radiologi dengan teknolog yang memiliki pengalaman dengan mammografi dengan implan.

Seperti yang telah disebutkan, tidak semua teknolog tahu cara melakukan pemeriksaan payudara dengan benar bagi orang dengan implan, jadi tanyakan tentang teknolog klinik dan seberapa sering memeriksa orang dengan implan. Klinik atau rumah sakit harus tahu persis cara menggerakkan implan agar dapat melihat jaringan payudara. Petugas radiologi juga harus mengurangi tekanan pada payudara selama pemeriksaan.

Mammografi rata-rata terdiri dari dua foto per payudara. Namun, saat menjalani mammografi dengan implan payudara, beberapa gambar diperlukan jika teknolog masih kesulitan melihat jaringan payudara. Gambar tambahan, yang juga dikenal sebagai tampilan perpindahan implan, mengharuskan rumah sakit atau klinik untuk mendorong implan payudara kembali ke arah dada dan menarik payudara di depannya. Petugas radiologi kemudian akan mengompres payudara, memperlihatkan gambar bagian depan masing-masing payudara yang lebih jelas.

Orang yang memiliki jaringan payudara yang sangat padat sering menghadapi masalah serupa saat petugas radiologi tidak dapat memperoleh gambar yang jelas. Dalam kasus seperti ini, dokter dapat meminta USG atau MRI untuk memperoleh gambar yang jelas. Hasil yang diinginkan. Orang yang implannya menghalangi pandangan jaringan payudara akan menjalani pemeriksaan yang sama.

Namun, USG bukanlah pengganti yang memadai untuk mammografi karena tidak akan menunjukkan hal yang sama seperti mammografi. Mammografi dapat mengungkapkan endapan kalsium kecil yang dapat menjadi cara untuk mendeteksi tahap awal kanker payudara, tetapi USG tidak dapat melakukannya. Namun, USG merupakan cara yang lebih baik untuk mengetahui apakah implan payudara mengaburkan massa atau benjolan dari mata teknisi mammografi yang terlatih.

Mammografi Dengan Implan Payudara Aman

Menjalani mammografi dengan implan secara keseluruhan aman dan masih dianggap sebagai tindakan pencegahan terbaik. Namun, harus menyadari beberapa hal. Pertama-tama, saat menelepon untuk membuat janji temu di pusat pemeriksaan, beri tahu mereka bahwa akan menjalani mammografi dengan implan. Dengan cara ini, akan mengetahui apakah klinik atau rumah sakit berpengalaman melakukan mammografi pada wanita dengan implan, yang sedikit berbeda dari mammografi tanpa implan.

Ada kemungkinan implan saline dan silikon pecah selama mammografi, yang merupakan salah satu alasan wanita ingin memastikan bahwa mammografi terbiasa melakukan mammografi dengan implan payudara, karena mammografi dengan implan memerlukan prosedur khusus. Semakin tua implan, semakin besar kemungkinannya untuk pecah. Karena wanita seringkali memasang implan di usia yang lebih muda, saat menjalani mammografi pertama, implan kemungkinan sudah lebih tua.

Mammografi tidak selalu mendeteksi ruptur, itulah sebabnya pemindaian MRI rutin direkomendasikan untuk implan silikon. Jika mammografi mendeteksi ruptur, pasien akan diberi tahu sehingga dapat segera memberitahu dokter bedah plastik. Peringatan lain saat menjalani mammografi dengan implan adalah kontraktur kapsul.

Kontraktor kapsul adalah jaringan parut yang terbentuk di sekitar implan. Jaringan ini keras dan dapat retak saat payudara ditekan selama mammografi. Akibatnya, setelah mammografi biasanya payudara memiliki tampilan dan rasa yang sedikit berbeda, dan setiap payudara mungkin bereaksi terhadap mammografi secara berbeda. Meskipun ada resiko yang mungkin terjadi, pedoman medis saat ini menyarankan untuk terus menjalani mammografi dengan implan.

Mammografi tetap menjadi alat utama dalam deteksi kanker payudara, bahkan dengan implan. Ultrasonografi tidak mendeteksi kanker stadium awal, tetapi dapat digunakan untuk membedakan berbagai jenis kanker. Pemindaian MRI biasanya hanya digunakan untuk mendeteksi kanker pada penyintas kanker dan pasien berisiko tinggi karena teknologi ini mahal dan cenderung menghasilkan hasil yang tampak seperti kanker, tetapi sebenarnya tidak.

Karena implan payudara terasa berbeda dari payudara alami, penting untuk terus melakukan pemindaian. Biasakan diri dengan sensasi payudara yang diimplan sehingga dapat melihat perubahan apa pun. Memberitahu semua praktisi medis bahwa memiliki implan, termasuk dokter kandungan dan siapapun yang mungkin melakukan pemindaian kanker.

Ada baiknya untuk melakukan mammografi sebelum implan, serta mammografi pertama dengan implan sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk mendeteksi perubahan apa pun di masa mendatang.

Mammografi dengan implan dapat lebih murah akurat, jadi penting untuk terus memeriksakan diri dan melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi perubahan sesegera mungkin. Namun, jangan menghindari mammografi karena implan payudara.

Sangat penting bagi pasien pembesaran payudara untuk terus mengikuti panduan mammografi standar. Pengawasan untuk kanker payudara sangatlah penting dan keberadaan implan payudara seharusnya tidak menghalangi hal ini terjadi.

Ketika mamografi dilakukan pada pasien yang telah menjalani pembesaran payudara, teknik khusus digunakan. Teknik ini memanfaatkan kompresi dan perpindahan untuk menjauhkan implan dari jaringan payudara. Selain itu, pandangan khusus digunakan untuk membantu memvisualisasikan jaringan payudara. Ketika metode ini digunakan, keberadaan implan tidak mengubah efektivitas mammografi.

Penting juga untuk dipahami bahwa mamogram tidak merusak implan payudara dengan cara apa pun. Pengawasan untuk kanker payudara sangatlah penting dan keberadaan implan payudara seharusnya tidak menghalangi hal ini terjadi. Penting bagi pasien pembesaran payudara untuk melakukan mammografi di pusat radiologi yang berpengalaman dengan teknik khusus ini. Jarang sekali, studi tambahan mungkin diperlukan. Dalam beberapa kasus, pasien mungkin memerlukan MRI untuk mengevaluasi lebih lanjut jaringan payudara mereka.

Lebih dari 100 Pilihan Operasi

Queen Plastic Surgery bukanlah sekedar klinik estetika biasa. Faktanya dengan lebih dari 100 pilihan tindakan operasi plastik yang ditawarkan, kami telah menjadi destinasi utama bagi mereka yang ingin mengembalikan atau meningkatkan kepercayaan diri melalui perubahan estetika dan operasi plastik di solo. Tidak hanya itu, setiap prosedur dilakukan oleh tim dokter bedah plastik berpengalaman yang memastikan hasil terbaik bagi pasien. Lebih lanjut, mulai dari rhinoplasty, revisi hidung, operasi kantung mata, operasi lipatan mata, operasi bibir love, operasi dagu, pembesaran payudara, sedot lemak,  facelift, hingga tindakan kontur tubuh, selain itu Queen Plastic Surgery menyediakan solusi lengkap untuk setiap kebutuhan estetika kecantikan. Dengan demikian, memilih Queen Plastic Surgery berarti memilih keahlian dan variasi yang tak tertandingi.

Pemulihan dan Pasca-Operasi

Salah satu keunggulan Queen Plastic Surgery adalah perhatiannya terhadap pasien pasca-operasi. Tidak hanya fokus pada hasil operasi, Kami juga memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan terbaik selama masa pemulihan. Sebab itu pasien akan mendapatkan instruksi jelas mengenai perawatan diri di rumah, dan klinik, Serta mendapatkan GRATIS kontral pasca operasi.

Yang Anda Dapatkan

1. Teknologi Modern Dan Terkini:
Dengan bermitra bersama Queen Plastic Surgery, rasakan perawatan kecantikan yang didukung oleh teknologi modern dan terkini yang nantinya akan mengoptimalkan setiap detil kecantikan Anda.

2. Tenaga Medis Profesional Dan Berpengalaman:
Dibalik layanan kami, terdapat tim medis profesional yang tidak hanya berpengalaman tetapi juga berdedikasi untuk merawat dan mempercantik Anda dengan standar tertinggi.

3. Klinik Kecantikan Berizin Resmi:
Kepercayaan Anda adalah prioritas kami. Oleh karena itu, dengan izin resmi yang kami miliki, tentunya kualitas layanan dan keamanan pasien selalu menjadi komitmen utama kami.

4. Harga Terjangkau:
Kecantikan premium tidak harus mahal. Sebagai buktinya, dapatkan perawatan terbaik dengan harga yang terjangkau dan bersaing.

5. Suasana Nyaman Dan Mewah, Hasil Perawatan Maksimal:
Kami menyajikan suasana nyaman dan mewah yang tidak hanya menjadi latar belakang untuk perawatan maksimal Anda, tetapi juga memberikan hasil terbaik untuk setiap pasien.

6. Lokasi Klinik Di Pusat Kota:
Berlokasi strategis di pusat kota, sehingga Queen Plastic Surgery mudah diakses dan tentunya menjadi solusi kecantikan bagi Anda yang dinamis. LIHAT LOKASI

7. Fasilitas Penjemputan Di Bandara:
Kenyamanan Anda adalah misi kami. Oleh karena itu, untuk pasien dari luar kota, kami menyediakan fasilitas penjemputan eksklusif dari bandara menuju klinik.

8. Fasilitas Menginap Yang Mewah:
Lengkapi pengalaman Anda dengan fasilitas menginap mewah yang kami tawarkan. Selain itu, memastikan setiap momen Anda bersama kami dipenuhi dengan kenyamanan dan kemewahan.

9. Testimoni dan Ulasan Positif
Salah satu indikator terbaik dari kualitas sebuah klinik adalah ulasan dari pasien-pasiennya. Queen Plastic Surgery
dengan bangga menampilkan testimonial dan ulasan positif dari pasien yang telah merasakan manfaat dari perawatannya.  LIHAT ULASAN

Pentingnya Memilih Klinik Berkualitas

Sebagai pengingat bagi Anda, memutuskan untuk mendapatkan Hasil operasi bibir bukanlah hal yang sederhana dan tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Sudah banyak berita yang mengungkap tentang kasus-kasus buruk akibat menjalani operasi bibir di klinik yang kurang berkualitas atau klinik abal abal.

Berlarut-larut dalam ketidakpastian klinik yang tidak jelas reputasinya sangat berisiko. Anda mungkin akan menyesal seumur hidup karena hasil yang diperoleh dari klinik semacam itu bisa jauh dari ekspektasi. Lebih dari itu, banyak laporan yang menyebutkan ada orang yang infeksi bahkan sampai meninggal akibat perawatan kecantikan yang tidak memadai.

Untuk menghindari risiko, Anda sebaiknya memilih untuk menjalani perawatan atau operasi bibir di klinik terpercaya yang didukung oleh Dokter Bedah Plastik Terbaik di Queen Plastic Surgery yang berpengalaman puluhan-tahun. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan hasil Hasil operasi hidung yang memuaskan, berkualitas dan tentunya sangat aman.

Penting untuk diingat, seorang dokter bedah plastik yang berpengalaman dan profesional selalu memberikan perawatan dengan penuh pertimbangan dan meyeluruh. Sehingga, hasil yang Anda terima tidak hanya memuaskan tetapi juga aman dan minim risiko yang bisa berdampak buruk pada penampilan Anda.

Konsultasi Langsung Dengan Queen Plastic Surgery & Dapatkan Diskon Serta Free Treatment Menarik! Yuk Queeners, Wujudkan Cantik Impianmu Bersama Queen Plastic Surgery!
Klik Tombol Di Bawah Ini Untuk Konsultasi